"Kami datang dari Bengkulu berempat, para penyidik ke Polda Metro. Kami meminta bantuan Polda Metro dalam rangka kami akan datang ke KPK untuk berkoordinasi karena ada kasus yang terjadi di Bengkulu yang kebetulan yang bersangkutan berada di KPK," kata Dedy.
Dedy mengaku datang sekitar pukul 19.30 di Gedung KPK. Saat itu suasana sepi. Dedy berencana memberitahu adanya surat perintah penangkapan atas Kompol Novel. "Kami datang baik-baik di sana, diterima baik-baik, kami diterima sebagai tamu, bukan penyidik," terangnya.
Namun ia mengaku hanya bisa menunggu lama dan belum ada kordinasi dengan pimpinan KPK. Novel sendiri pun dikatakan telah tidak berada di Gedung KPK. "Saya tidak tahu dia di mana," terangnya.
Kedatangan aparat Polda Bengkulu ini terjadi setelah rampungnya pemeriksaan tersangka kasus korupsi pengadaan simulator SIM Inspektur Jenderal Djoko Susilo di KPK, Jumat Pagi hingga sore. Novel adalah salah satu penyidik KPK yang menangani kasus tersebut. Namun, Kepala Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Suhardi Alius membantah keterkaitan kasus Novel dan kasus yang ditangani Novel di KPK.
Tertanda,
Tio Rendika Yeremia Sitanggang
Ditulis oleh:
Unknown - Saturday, 6 October 2012 - Rating: 5
Terima kasih sudah membaca artikel kategori Download
dengan judul Polri Mengaku Datangi KPK untuk Koordinasi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://lukas-trys.blogspot.com/2012/10/polri-mengaku-datangi-kpk-untuk.html. Jangan lupa share ke teman-teman ya.
Belum ada komentar untuk "Polri Mengaku Datangi KPK untuk Koordinasi"
Post a Comment