Markus 9:23
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Tuhan Yesus sering melakukan perkara-perkara yang ajaib dan mendatangkan mujizat bagi banyak orang. Semua perkara-perkara ajaib tersebut dilakukan seketika oleh Tuhan Yesus tanpa menggunakan mantra atau baca doa.
Yesus Kristus dalam melakukan mujizat
selalu spontan tanpa metode tertentu atau pun dengan cara yang
bertele-tele. Dia cukup dengan memperkatakan, menumpangkan tangan, atau
pun dengan menghardik penyakit dan roh-roh jahat supaya pergi dari tubuh
si penderita.
Salah satu jenis mujizat yang paling banyak dan sering dilakukan Tuhan adalah mujizat kesembuhan. Adapun mujizat kesembuhan yang Tuhan Yesus
perbuat adalah: Orang buta melihat, orang yang tidak punya mata
dibuatkan mata, orang yang lumpuh dan timpang kembali bisa berdiri dan
berjalan dengan normal, yang bisu dan tuli kembali mendengar dan
berbicara, yang sakit jiwa kembali waras, yang kerasukan kembali sadar,
yang ayan sembuh total, wanita yang mengalami pendarahan bertahun-tahun
memperoleh kesembuhan, bahkan orang yang sakit kusta menjadi sembuh dan bersih dari kustanya.
Namun ada juga mujizat-mujizat lainnya yang Tuhan Yesus
lakukan demi kebaikan orang-orang saat itu seperti Ia mengubah air
menjadi air anggur, Ia membuat jala para nelayan terisi dengan ikan, Yesus
dan muridNya membayar pajak dengan uang yang diperoleh dari dalam mulut
ikan, Ia memberi makan lebih dari lima ribu orang hanya dengan modal
lima roti dan dua ekor ikan, lalu Yesus juga membuat
ombak dan badai berhenti sekejap saat mereka berada di tengah-tengah
lautan dan yang paling dasyat adalah membangkitkan anak muda dan Lazarus
yang sudah beberapa hari meninggal dunia.
Tapi dari keseluruhan kisah mujizat yang Tuhan Yesus perbuat, kita bisa menemukan tiga hal yang bisa membuat Tuhan melakukan mujizat pada seseorang atau sekelompok orang:
1) Inisiatif tidak dimulai oleh mereka yang mengalami mujizat bahkan mereka tidak meminta kepada Tuhan, alias tidak pernah kepikiran akan mengalami mujizat, melainkan karena Tuhan Yesus yang berinisiatif dan tergerak oleh belas kasihan. Seperti anak muda di nain yang dibangkitkan dari kematian.
2) Tuhan Yesus mengadakan mujizat sesuai kehendak BapaNya. Sesuai dengan kedaulatan Bapa. Artinya kepada siapa Bapa berkenan menyembuhkan maka Yesus menyembuhkan orang tersebut dan kepada siapa Bapa tidak atau belum mau menyembuhkan maka Tuhan Yesus tidak mendatangi orang-orang itu. Contoh saat Tuhan Yesus ada di kolam Siloam hanya satu orang sakit yang disembuhkan secara ajaib.
3) Tapi ada hal yang terakhir yang tidak kalah pentingnya yang saya temukan di Alkitab bahwa Tuhan Yesus melakukan mujizat
karena Ia bisa melihat dan mengetahui ada atau tidaknya iman, respek
positif seseorang terhadap diriNya dan melihat sedalam apa kerinduan
seseorang untuk mengalami mujizat dari Yesus. Misal kepada perwira Kapernaum yang mengharapkan kesembuhan untuk hambanya. Atau kepada wanita yang sakit pendarahan. Atau kepada wanita Siro Fenisia yang memohon kesembuhan bagi anaknya. Saat itu semula Tuhan tidak mau melakukan mujizat kepada dia bahkan Tuhan mengatakan, "tidaklah baik memberikan roti kepada anjing atau kepada yang bukan umat TUHAN."
Jika demikian penjelasan di atas maka perkara mujizat bisa terjadi pada seeorang saat bertemunya perkenanan Allah dengan kesungguhan seseorang yang menanti nantikan TUHAN dengan iman dan mata yang tertuju kepada Yesus. Karena itu Yesus pun pernah tertantang dengan pernyataan seseorang dan Ia menjawab:"Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Pernyaataan tersebut sangat dasyat dan merupakan kabar baik bagi kita semua yang sedang menderita dan menanti-nantikan pertolongan Tuhan. Lagi pula Tuhan Yesus tidak mengatakan bagi Aku tidak ada yang mustahil, atau bagi Allah tidak ada yang mustahil tapi justru Ia mengatakan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Dari dulu sampai sekarang Yesus yang sama yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah tetap melakukan mujizat dan senang memulihkan serta menyelamatkan hidup setiap ciptaanNya. Mujizat masih tetap berlangsung sampai saat ini, dan masih ada pengharapan bagi setiap kita yang percaya.
Namun ada hal yang perlu kita mengerti soal kedaulatan Allah dan arti yang hakiki dari suatu mujizat. Mujizat itu tidak boleh kita artikan berdasarkan maunya kita dan mujizat itu tidak harus sesuai konsep kita. Artinya seperti apa mujizat yang akan terjadi pada kita pun harus sesuai kehendak Allah. Misalkan kasus pada gadis yang bernama Joni Eareckson. Mujizat
yang ia peroleh adalah keselamatan jiwanya serta kebahagiaan hidupnya
ditambah bonus dengan karya lukisan yang dihasilkan dia melalui
mulutnya. Walau ia tetap lumpuh tapi sukacitanya tidak lumpuh, kasihnya
kepada Tuhan dan orang lain tidak lumpuh, ia juga tidak membebani orang lain, bahkan ia terus berkarya dan bertambah kaya. Jauh lebih merdeka dan lebih sehat dibanding banyak orang yang tidak lumpuh.
Pertanyaannya: Maukah anda mengalami mujizat dari Tuhan Yesus? Maukah anda tetap menanti-nantikan Dia dan berseru padaNya?
Ditulis oleh:
Unknown - Monday, 27 August 2012 - Rating: 5
Terima kasih sudah membaca artikel kategori Download
dengan judul Maukah Kamu Mengalami Mujizat ?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://lukas-trys.blogspot.com/2012/08/maukah-kamu-mengalami-mujizat.html. Jangan lupa share ke teman-teman ya.
Belum ada komentar untuk "Maukah Kamu Mengalami Mujizat ?"
Post a Comment